Sunday, May 23, 2010

Perjalanan Waktu


Reynold telah berkawan lama dengan Arga. Reynold telah putus dengan Anna, pacar lamanya semasa SMA. Anna melanjutkan studi di kampus yang sama dengan Arga, sedangkan Reynold melanjutkan kuliah di kampus lain di kota yang berbeda.

Suatu hari Arga datang untuk mengunjungi Reynold. Terdengar mereka bercakap-cakap. "Bodoh kamu Rey, ngapain kamu kamu putusin Anna? Kamu tahu ga, sekarang Anna cantik banget, dan dia sudah punya pacar baru" Kata Arga.
"Iya ya Ga. Kenapa ya aku dulu putusin Anna.. ahhhh,,," Sesal Reynold.

Reynold menyesal karena telah merasa membuat keputusan yang salah dan dia ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya.

Reynold merasa bawa kenyataan dia bukan pacar Anna adalah akibat keputusannya di masa lalu. Namun andai saja dia kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hubungan dengan Anna, belum tentu kenyataan saat ini seperti yang dia harapkan. Terlihat jelas bahwa bahwa kenyataan hari ini bukan semata akibat dari keputusan Reynold pada waktu itu.

Meskipun nampak sebagai jalur tunggal, perjalanan waktu berlangsung sangat rumit. Ada begitu banyak faktor yang mempengaruhinya. Jika perjalanan waktu adalah seiring dengan berputarnya bumi dan seluruh aktifitas didalamnya, maka seluruh makhluk yang ada di bumi bertanggung jawab atas semua kejadian yang mengiringinya.

Kecocokan Anna dengan pacar barunya adalah sebuah keteraturan baru, yang mengubah dia menjadi lebih cantik. Barangkali di masa sebelumnya terjadi ketidakcocokan, sehingga seandainya Anna tetap menjadi pacar Reynold pun, mungkin Anna tetap tidak cantik, dan pada akhirnya tetap saja Reynold memutuskannya. Sehingga, perubahan Anna menjadi cantik tidak semata mengikuti perjalanan waktu, namun ada pengaruh dari pacar barunya, pengaruh dari diri Anna sendiri maupun banyak pengaruh lain yang tidak diketahui. Tidak ada cara untuk melihat cabang lain dari perjalanan waktu itu.

Bisa dibilang mustahil bagi seseorang untuk membayangkan, berasumsi maupun mengatakan "Seandainya aku dulu ... Mungkin aku sekarang ... ", karena jika itu terjadi, maka semua faktor yang mempengaruhi juga ikut berubah. Maka seandainya aku dulu ... belum tentu aku sekarang ..... dst.

Karena itu tak sepatutnya manusia berputus asa atas akibat kejadian di masa lalu, karena semua yang telah terjadi adalah takdir.

Ada sebuah ungkapan bijak
"Dunia ini terbagi menjadi tiga hari: hari kemarin, hari ini dan hari esok. Hari kemarin sudah berlalu dan kita tidak akan mungkin mengulangnya kembali. Sedangkan hari esok kita tidak tahu masih hidup atau sudah mati."

Sesungguhnya waktu yang kita miliki itu hanyalah hari ini. Masa lalu tidak perlu disesali, karena yang terpenting pada saat ini adalah bagaimana berbuat sebaik mungkin untuk masa depan atas dasar pengalaman di masa lalu. Masa lalu adalah pijakan untuk lebih berhati-hati dalam apapun.
-"-

1 comment: