Tuesday, March 23, 2010

Chat Facebook di Messenger

Satu lagi software menarik kutemukan. Aku dapet dari blog softzilla nih, download softwarenya ngelink ke sini. Karena aku pake Ubuntu jadi aku download package *.deb nya.
Sebenarnya software ini adalah plug-in untuk Pidgin, dimana dengan plug-in ini kita bisa chatting melalui protokol facebook dengan menggunakan Pidgin. Jadi kita tidak perlu lagi login ke site facebook agar nampak OL dan bisa chat dengan teman-teman di facebook.
Cara pakai plug-in ini cukup sederhana. Tinggal download installernya dari sini, lalu install ke komputer seperti biasanya. Setelah itu buka pidgin. Buat account baru. Pada kolom protokol, pilih facebook. Masukkan alamat email dan password facebook.

Selesaii...
Sekarang kamu bisa terus eksis di Facebook sepanjang hari. List teman-teman facebook yang sedang OL akan muncul di group Facebook.


update:
Ternyata ada juga Software Messenger yang sudah support protocol Facebook tanpa perlu plugin tambahan. Software itu antara lain Digsby(hanya support Windows), Trillian Astra, dan Adium(hanya support Mac OS). Check aja ke sumber di bawah ini.

Update 21 Mei 2010:
Untuk bisa login di Empathy (messanger bawaan ubuntu) maka langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Kamu harus punya username facebook. Kamu bisa saja login facebook menggunakan alamat emailmu, tetapi agar bisa login facebook di empathy kamu harus memiliki username. Cara membuat username facebook yaitu kamu login ke facebookmu dengan akun emailmu, kemudian masuk ke Account setting. Di situ kamu bisa menuliskan username kamu, yang selanjutnya bisa kamu pakai untuk login.
2. Langkah kedua kamu membuat akun baru di empathy dengan konfigurasi seperti ini

Account type: Jabber
Login ID: username facebookmu@chat.facebook.com
Password: password facebookmu
Server: chat.facebook.com

setting lainnya biarkan default saja.

3. Sekarang kamu bisa OL di empathy :)

Sumber : softzilla.blogspot, pidgin-facebookchat downloads list, forum ubuntu

Monday, March 1, 2010

Network Setting pada VirtualBox

Tentang network setting pada VirtualBox, semua ada di user manual, tinggal dipelajari saja. Bagi yang males baca, aku coba merangkumnya secara singkat di sini.

1. Virtual Hardware
Pada setiap Virtual Machine (VM) yang kita ciptakan di VirtualBox, kita bisa memasang maksimum 8 buah virtual network adapter. Tersedia 6 jenis pilihan hardware yang bisa kita pakai. Defaultnya, VirtualBox memilihkan PCNet FAST III karena hardware ini disupport oleh hampir semua OS. Pilihan hardware ini dapat dikonfigurasi kembali dari bagian “Network” pada dialog settings di GUI VirtualBox.

2. Networking Mode
Masing-masing network adapter yang terpasang dapat diset dalam 5 mode yang berbeda yaitu:

- Not Attached
Pada mode ini VirtualBox menyampaikan pada guest bahwa ada network card yang dipasang, tetapi tidak ada koneksi ke jaringan, seperti halnya ketika kabel Ethernet dicabut.

- NAT
Mode NAT cocok jika networking VM hanya digunakan untuk browsing, download file dan melihat email dari guest. Secara default VirtualBox akan memilihkan mode ini. Yang perlu kamu lakukan hanya men-set OS guest, yaitu pada network setting, pilihlah "automaticly get IP Address by DHCP server". Virtual box secara otomatis bekerja sebagai DHCP server memilihkan IP untuk OS Guest. Karena VM terhubung ke jaringan internal VirtualBox dan tidak nampak oleh host, maka guest tidak bisa difungsikan sebagai server bagi host maupun komputer lain di jaringan yang sama.

- Bridged Networking
Mode bridged memungkinkan VirtualBox untuk menerima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Dengan demikian seolah-olah guest dan host adalah dua komputer berbeda yang terhubung secara fisik ke jaringan yang sama. Artinya kamu bisa melakukan routing atau bridging antara guest dan seluruh komputer pada jaringanmu itu.

- Internal Networking
Internal networking serupa dengan bridged networking dalam hal VM bisa berkomunikasi langsung dengan dunia luar. Namun demikian "dunia luar" di sini terbatas pada VM lain yang terhubung pada jaringan internal yang sama. Internal networking memiliki keuntungan dibanding dengan bridged networking dalam dua hal yaitu:

1. Keamanan
Pada bridged networking semua lalu lintas komunikasi VM harus melewati interface fisik dari sistem host. Artinya, memungkinkan untuk dilakukan packet sniffer pada sistem host yang dapat mengendus aktifitas VM. Jadi jika diinginkan komunikasi antar VM pada sebuah komputer yang sama secara aman, maka mode internal networking-lah yang paling tepat digunakan.

2. Kecepatan
Internal networking lebih efisien daripada bridged networking karena VirtualBox bisa secara langsug mengirimkan data tanpa harus melalui networking stack dari OS host.

- Host-only Networking
Host-only networking dapat dianggap sebagai gabungan dari bridged dan internal networking. VM dapat berbicara satu sama lain dan dengan host seolah-olah terhubung oleh switch ethernet fisik. Namun demikian, tidak ada interface jaringan fisik sebenarnya, sehingga VM tidak bisa berbicara dengan dunia luar.

3. Cara Setting
Pada GUI VirtualBox klik Setting > Network. Di window ini kamu dapat men-set Hardware dan Mode networking VirtualBox.

Folder Sharing pada VirtualBox OSE

Shared folder memungkinkanmu untuk mengakses file pada sistem host dari sistem guest, mirip folder share pada windows network tetapi tidak memerlukan jaringan. Untuk menggunakan fitur ini, "VirtualBox Guest Addition" harus diinstall terlebih dahulu.
Setelah diinstall, share folder host dengan VM di VirtualBox bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan path folder dan memilihkan "share name" yang bisa diakses guest.
Caranya:
- Dengan GUI dimana VM sudah berjalan
Pilih "Shared Folder" dari menu "Devices", atau klik icon folder pada status bar di sudut kanan bawah window VM
- Jika VM tidak sedang berjalan
Konfigurasi bisa dilakukan melalui dialog "Setting"

Setelah itu, kamu dapat me-mount shared folder sebagai salah satu drive VM seperti halnya me-mount network drive biasa.
- Pada guest windows
Untuk me-mount shared folder sebagai drive di guest. buka Windows Explorer kemudian cari di
“My Networking Places” -> “Entire Network” -> “VirtualBox Shared Folders”.
Klik kanan pada shared folder dan pilih “Map network drive”, sekarang kamu bisa menetapkan drive letter pada shared folder itu.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa melakukan di command line dengan perintah berikut:
net use x: \\vboxsvr\sharename

Ganti “x:“ dengan drive letter yang kamu inginkan dan "sharename" dengan nama share yang ditentukan dengan VBoxManage. Command line itu bisa juga disimpan dalam file *.bat dan diletakkan di desktop agar mudah diakses.

- Pada guest Linux, gunakan command berikut:
mount -t vboxsf [-o OPTIONS] sharename mountpoint

- Pada guest Solaris, gunakan command berikut:
mount -F vboxfs [-o OPTIONS] sharename mountpoint

Selamat mencoba :)

Update 10.12.2011
Dua hari ini aku masih berkutat di share folder di guest Ubuntu (aku juga pakai host Ubuntu). Di guest Windows semuanya sangat mudah, tetapi tidak demikian halnya di Ubuntu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Instal VirtualBox Guest Addition di Guest. Caranya
    Ketik command ini di host (jangan di Guest)

    sudo apt-get install virtualbox-guest-additions-iso
    mount the ISO di virtualbox sebelum menjalankan VM. ISO file ada di

    /usr/share/virtualbox/VBoxGuestAdditions.iso
    Jalankan Guest dan install

    sudo ./VBoxLinuxAdditions.run

    Setelah selesai, Guest akan meminta restart. Lakukan restart tetapi jangan eject ISO file kamu!

2. Lakukan share dari konsole Host

 VBoxManage sharedfolder add "ubuntu" --name "data" --hostpath "/home/norma/Documents/data"

Perhatikan bahwa "ubuntu" adalah nama Guest yang aku buat ketika create vm dari VirtualBox. Jadi ini bukan nama yang aku berikan ketika install ubuntu di vm. Lihat contoh berikut, aku punya dua buah VM

norma@nn-machine:$ ls -l /home/norma/Documents/data/virtual_machine/win_xp/
total 8
drwxrwxrwx 1 root root 4096 2011-12-10 08:30 ubuntu
drwxrwxrwx 1 root root 4096 2011-12-10 08:23 xp


Lakukan langkah tersebut sebelum menghidupkan Guest. Jika kamu melakukannya ketika Guest sudah hidup, maka kamu akan mendapatkan error seperti ini

VBoxManage: error: The machine 'ubuntu' is already locked for a session (or being unlocked)

Jika suatu waktu kamu ingin menghapus share foldermu, maka commandnya adalah

VBoxManage sharedfolder remove "ubuntu" --name "data"

3. Lakukan mount dari konsole Guest    Aku ingin memount folder yang aku share tadi di ~/Documents/data pada Guest. Lihat, pada item (2), sharedfolder name adalah data. Maka syntax pada konsol Guest harus seperti ini
 
sudo mount -t vboxsf data ~/Documents/data

4. Akhirnya berhasil :D