Orang Jawa itu sangat sopan. Saking sopannya, seandainya seorang tamu
ditanya tuan rumah, "apakah sudah makan?", si tamu harus menjawab
sudah, walaupun sebenarnya belum. Karena kalau dia menjawab belum, itu
artinya tidak sopan.
Seandainya si tamu itu ditawari untuk makan, maka si tamu harus -pura pura- menolak, meskipun sebenarnya dia lapar. Karena kalau si tamu langsung mau, itu artinya tidak sopan.
Sebaliknya,
dalam keadaan apapun, si tuan rumah itu harus menyuguhkan makanan ke
tamu, setidaknya minuman manis. Meskipun sebenarnya si tuan rumah sedang
tidak memiliki apa-apa. Karena kalau tuan rumah tidak menawari makanan,
itu artinya tidak sopan.
Orang Sunda lebih sopan
lagi. Seandainya ada tamu yang ingin sekedar menumpang menginap karena
kelelahan, maka si tamu akan disambut dengan ramah dan dipersilahkan
tidur di kamar terbaik. Si tamu akan dijamu dengan makanan yang paling
enak, disuguhi minuman paling baik dan diperlakukan bak raja. Saat si
tamu hendak pulang, saking sopannya, si tuan rumah justru meminta maaf
atas jamuan yang hanya sekedarnya. Padahal si tamu sangat berterimakasih
atas perlakuan tuan rumah yang sangat baik itu.
Kalau
orang Jerman beda lagi, mereka tidak sopan. Dan di Jerman memang tidak
boleh sopan, karena kalau kamu terlalu sopan, maka kamu tidak akan
dianggap/disepelekan.
No comments:
Post a Comment